Sabtu, 31 Oktober 2015

KASIH SAYANG








          Usianya adalah 28 tahun.Dia adalah laki-laki yang pantang menyerah untuk mencari rezeki.Setiap hari dia bangun pagi-pagi sekali karena ia tak mau rezekinya habis dimakan waktu. Dia orang yang taat beribadah dan tak lupa dengan 5 waktu. Pekerjaannya adalah mengantarkan orang dari satu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan sepeda roda dua. Pekerjaannya ini sudah dilakukan ketika dia berumur 19 tahun. Dia termasuk anak yang tergolong pandai dan rajin. Ketika dia lulus SMA, keinginannya untuk kuliah pun tak terwujud karena masalah ekonomi.
          Setiap hari dia selalu mangkal di pasar dekat dengan tempat ia tinggal, tetapi pada hari itu ada sesuatu yang janggal pada dirinya, ia memperhatikan seorang wanita tua yang lesu,usang dan dekil.Dia mencoba untuk menghampirinya dan bertanya kepada wanita tua,”siapakah nama ibu?” dan pun menjawab dengan suara pelan”nama ibu,Sruni nak”.Setelah itu, laki-laki ini mengajak nya ke tempat makan tak jauh dari situ sambil memegang tangannya yang sudah mengkerut dan gosong karena dering terkena sinar matahari. Dilihatnya ibu itu makan dengan lahap tapi pelan karena sudah tak bertenaga lagi, laki-laki ini bertanya lagi”apakah ibu mempunyai seorang anak?”,ibu menjawab dengan mata berlinang,”ya, saya tadinya punya seorang anak laki-laki yang tampan, dan pada saat dia berumur 9 bulan, saya menitipkannya ke panti asuhan.”Laki-laki ini bertanya lagi siapakah nama anak ibu itu kalau boleh saya tahu?” ibu ini menjawab,”namanya Suragi nak”. “Lalu kemana sekarang anak ibu itu?”.”Ibu tak tahu nak dimana dia sekarang karena ibu lupa dimana ibu menitipkannya karena ibu pernah mengalami kecelakaan pada bagian otak dan megalami amnesia yang lumayan lama, dan setelah beberapa tahun kemudia ibu teringat dengan nama Suragi”.”Sekarang ibu tinggal dimana dan dengan siapa ibu tinggal?”.”Ibu tidak punya tempat tinggal, hanya tidur di bawah jembatan saja,dan ibu tinggal sendiri disana”.Dengan rasa kasihan laki-laki ini menawari ibu ini untuk tinggal dirumahnya,”ibu mau tidak tinggal di rumah saya saja, dan di rumah hanya saya seorang,saya ingin ada orang yang menemani saya dirumah?”.Ibu tua ini langsung kaget dengan pertanyaan dari laki-laki ini.Berpikir lama ibu ini bertanya lagi”kenapa anak ingin saya tinggal di rumah anak ini?”.”Karena saya ingin ada seorang ibu yang menemani saya ketika saya sedang sendiri,tempat dimana saya bercerita ketika saya sedang bersedih, membuat saya semangat setiap harinya dengan melihat seorang ibu saja”.Wanita ini pun kaget lagi dan matanya berkaca-kaca sambil bertanya”memang ibu anak kemana?”.”Saya dulunya tinggal di panti asuhan sampai saya lulus SMA, saya tak tahu ibu saya kemana,apakah dia sudah meninggal apa belum,karena seorang ibu yang merawat saya di panti asuhan menemukan saya di dalam kardus dan berisikan selembar kertas”.Ibu ini pun menangis mendengar jawaban laki-laki ini,tak pikir lama dia pun menjawab,”baiklah nak kalau memang kamu mau saya tinggal dirumah mu,maka tak apalah”.Dibawanya langsung ibu ini ke rumahnya dan langsung menunjukkan tempat tidur nya.
            Pada malam harinya ia melihat wanita tua itu tertidur pulas dengan rasa lelah nampaknya.Dia pun berpikir sejenak,bagaiman bila ibu ini ia jadikan orangtuan angkat nya saja.Esok nya ia bertanya pada ibu tua ini”ibu, apakah ibu ingin menjadi ibu ku?karena aku tak pernah merasakan kasih sayang dari seorang ibu”.ibu tua ini terharu mendengarnya dan sempat kaget, dia menjawab iya kepada sang anak itu dengan tatapan kasihan,dan ibu ini pun sudah lama tak pernah memeluk seorang anak.
            Mereka pun menjadi anak dan ibu.Setiap harinya Suragi mencium tangan sang ibu jika hendak pergi bekerja dan tak lupa merawatnya dengan baik dan penuh kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar